Mengapa Ada Komik Berbayar?

 Sumber: https://qr.ae/pGXBMf

 

Tentu karena ada ongkos produksi.

Sebuah webtoon/komik digital diproduksi dengan melibatkan beberapa pihak. Mulai dari:

1. Pihak platform [editor, project manager, bagian keuangan, HRD, CEO, sosial media, marketing, programmer, business development dsb]

2. Pihak artis/komikus [artis utama, asisten [latar, warna]]

Platform bekerja sama/mengontrak para komikus dalam bidang menjual konten webtoon/komik digital. Jadi, ya mereka pada dasarnya memang jual-beli konten. Hanya saja, kesadaran masyarakat untuk konten digital itu perlu dibayar masih minim. Karena itu, strateginya menjadi: konten gratis dan konten premium berbayar.

Konten gratis digunakan untuk menarik pembaca sebanyak-banyaknya agar trafik situs naik dan lebih luas jangkauan pembacanya. Bisa dibilang sebagai 'teaser'. Pembaca bisa mencicip beberapa chapter dulu. Jika suka, maka kemungkinan pembaca membayar lebih besar. Ingat, platform dan komikus butuh uang untuk memproduksi konten. Mereka mencurahkan tenaga dan waktu untuk pekerjaan yang mungkin 'dianggap remeh' oleh masyarakat.

Kalau konten premium, ia disediakan untuk para pembaca yang loyal, mau mendukung lebih, mau berkorban lebih untuk konten yang mereka anggap layak mendapatkan bayaran lebih agar bisa terus menghasilkan karya yang bagus.

Jika mau gratis 100%, mungkin bisa coba webtoon canvas [bukan komikus resmi platform] atau nunggu waktu chapter tersebut dibuat free.

Namun, jika kamu benar-benar mencintai suatu karya, tidak ada salahnya kamu memberi apresiasi pada komikus dan platform.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Fase Baru