Ariestanabirah

  Saya ingin membuat kanal YouTube yang berisikan konten ulasan buku. Bagaimana cara mengomentari buku? Apa saja bagian buku yang bisa dikomentari? Untuk membuat konten Youtube tentang ulasan [ review ] buku, menurut saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: Format resensi . Karena kita ingin mengulas konten buku, sudah pasti kita punya format bantuan yang disebut: resensi. Resensi biasanya terdiri dari: blurb, info tentang buku [judul, penulis, penerbit, jumlah halaman, harga, dsb], garis besar isi buku, serta opini kita tentang buku tersebut [kelebihan dan kelemahan buku]. Jika memungkinkan, adakan tanya jawab dengan penulis/penerbit tentang proses pembuatan. Cek ulasan buku booktuber [youtuber khusus buku] 3. Cek contoh di Goodreads [1] 4. Cek ulasan buku oleh blogger buku . Contohnya: Kubikel Romance , Luckty Si Pustakawin Catatan Kaki [1] Goodreads

Apakah kalian pernah melakukan 'self harm'? Bagaimana cara agar berhenti melakukannya? Tbh, saya tidak pernah selfharm tapi saya mengenal beberapa orang yang melakukannya. Orang-orang tersebut memiliki masalah di kesehatan mental dan sudah didiagnosis psikolog/psikiater. Ada dua hal (dari yang saya amati dan dengar pengakuan mereka) yang menjadi penyebabnya: Muncul trigger. Misalnya, bertemu seseorang yang menjadi penyebab trauma; Tidak rutin konsul dan obat yang diberikan psikiater habis. Ketika dua hal itu terjadi, selfharm kemungkinan akan terjadi (meski balik lagi ke keadaan mental mereka dan hasil pengobatan selama ini). Apa yang mereka lakukan setelah selfharm? Saya bersyukur karena mereka masih bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, diobati, dan dicek oleh psikiater. Jika kamu atau seseorang dengan kecenderungan selfharm, pastikan dia ditangani oleh tenaga professional (psikolog/psikiater). Apabila selfharm akan terjadi (karena dua poin itu muncul), se...

  Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggambar satu episode di Webtoon? Pengalaman saya di editorial studio komik [komik-komik diterbitkan resmi di Webtoon, Ciayo, dan Tapas], satu episode diberi waktu 7 hari untuk diselesaikan oleh komikus. Perhatikan juga berapa jumlah minimal panel untuk satu episode karena ini pasti sudah ada di kontrak kerja [umumnya 40–50 panel]. Dalam 7 hari tersebut, terdapat beberapa proses pengerjaan , yaitu: Naskah/ script ; Storyboard; Sketsa dan Line Art [ termasuk background]; Coloring; Typesetting [pemberian teks/balon/efek suara] ; Dari beberapa langkah tersebut, beberapa platform/editorial/studio memiliki peraturan masing-masing. Misalnya, semua langkah butuh disetor ke editor untuk dicek. Ada juga yang tinggal menyetor finishing ke editor untuk kemudian diunggah ke platform. Rata-rata lama pengerjaan per progress adalah: Script: 1 hari Storyboard: 1 hari Sketsa dan lining : 3 hari Color dan finishing : 2 hari [durasi p...

  Saya memiliki ide cerita untuk dipakai membuat webtoon, namun terkendala dengan kemampuan saya dalam menggambar. Bagaimana cara mencari orang yang bersedia menjadi ilustrator dari cerita saya? Di mana saya bisa mencari/ mengontak mereka? Ada beberapa cara. Masuk ke grup FB Komunitas Mangaka Indonesia dan buatlah pemberitahuan di sana kalau kamu mencari komikus (sertakan contoh tulisanmu, referensi gambar yang kamu mau, ada budget/nggak, dll) Cari di Fiverr/Karyakarsa dan lakukan komis. Jadi, di sini jatuhnya kamu memilih, mengontak, dan membayar mereka. Mengontak studio komik (Kisai, Coccoon, Solarium, dll) dan tawarkan proposal cerita Anda serta komikus seperti apa yang Anda harapkan. Mereka bisa saja mencarikan komikus dan bisa jadi, jika ide cerita Anda menarik, mereka akan mempertimbangkannya untuk diajukan ke platform serta memasangkan Anda dengan komikus yang ada di basis data mereka. Tentu, poin 1–3 bakal menarik jika ada uang. Ada rupa ada harga. Kalau mau ...

  Berapa resolusi gambar yang disarankan untuk komik yang akan diupload di LINE Webtoon? Dikutip dari laman Webtoon [1] : Formatting for WEBTOON An image must be less than 800px wide and 1280px long, JPG, JPEG and PNG format, and up to 2MB in file size. The suggested DPI is 72 or more. The batch of images can be up to 20MB. Jika terlanjur dengan format yang lebih panjang [misalnya tinggi canvas 10000px]. Kamu bisa potong otomatis dengan perangkat lunak webtoon image slicer : Cuma, karena bahasanya bukan Inggris atau Indonesia, tolong dicoba-coba aja, ya. Belum sempat bikin tutorial penggunaan soalnya. [2] Catatan Kaki [1] CREATOR RESOURCES [2] One place for all your files

  Seberapa besar gaji seorang komikus? Hm… oke. Ini saya jawab berdasarkan pengalaman saya dan bisa berbeda karena harga juga dipengaruhi hasil negosiasi, seberapa terkenal komikus tersebut, dan sebarapa banyak platform "berinvestasi" pada komik tersebut. Oh ya, ini untuk komikus lokal, ya. Kisarannya berdasarkan platform dan negara: Platform USA, mulai dari $300++/episode/50–60 panel [+hasil bagi subscriber/pembelian koin <-pemasukkan pasif]. Platform French, mulai dari $450++ [pakai euro sih, tapi sekitar itulah kalau dihitung pakai dolar US]. Web/Mangat*on, mulai dari Rp.2jt++/episode. Platform lokal [tapi udah mulai hilang]: mulai dari Rp.1–2,5 juta/episode. Kalau Jepang/Korea saya belum tahu…

Apa saja perilaku pria yang membuat wanita menjauh? Ini berdasarkan preferensi saya, ya. Merokok (no way, nanti saya sesak napas dan batuk); Genit dan touchy padahal bukan kekasih (kekasih saya pun nggak gitu); Ngotot mendekati padahal sudah ditolak/dikasih tanda-tanda penolakan; Kasar fisik dan verbal; Penganut patriarki akut padahal jatuhnya kelihatan pemalas karena bisanya hanya nyuruh cewek untuk ini-itu dengan landasan, "kamu cewek, harusnya ngerjain itu." Tidak kritis dan melihat dari banyak sisi, biasanya orang kayak gini punya satu figur yang ia percaya dan ikuti. Kalau figurnya salah/khilaf, tetap dibela, cinta buta mungkin? Menelan mentah-mentah info (terutama jika disampaikan oleh si figur di poin 6) tanpa mengulik kebenaran/sisi lain; Tidak tegas menjelaskan "kita ini apa" 🐒 Segitu dulu 😅.

Apa pengalamanmu ketika resign dari pekerjaan namun belum dapat pekerjaan baru? Satu-dua bulan sebelum resign, sudah 'lempar' CV dan portofolio sambil terus cari lowongan kerja; Siapkan tabungan dan perencanaan keuangan, at least, tahu situasi finansial terburuk apabila dalam jangka waktu tertentu belum dapat kerjaan baru + berhemat [tapi tetap sedekah meski sedikit]; Bergabung dengan situs-situs pekerja lepas [projects.co.id, fiverr, upwork, dll]+ grupnya, jual jasa terbaikmu, seperti yang pernah saya tulis di sini: Jawaban Ariestanabirah untuk Apakah kamu pernah mendapatkan project dari situs situs freelance seperti freelancer atau projects.co.id, maukah berbagi pengalamanmu cara mendapatkannya? https://id.quora.com/share/Apa-pengalamanmu-bekerja-lepas-di-Upwork-15?ch=10&share=7785255b&srid=07PSY 4. Update portofolio dan cari ilmu sebanyak mungkin agar skill -mu lebih mantap, professional, dan expert; 5. Silaturahmi ke teman-teman [kalau sekarang, via chat/g...

Berapa pendapatanmu menjadi penulis? Karena tulisan aka novel saya sedikit dan belum punya basis pembaca yang mampu membuat novel saya best seller, maka pendapatan saya sejauh ini bahkan belum bisa mencapai UMR Jakarta sebulan pun! Saya mendapat DP novel-novel saya dengan range Rp.300.000–1.000.000 dan royalti per 6 bulan sebesar Rp.100.000–300.000. FYI, setiap diterbitkan, penulis [saya] mendapat jatah terbit 2000 eksemplar yang didistribusikan ke toko buku seluruh Indonesia. Jadi, jika laku semua, maka pendapatan saya harusnya 2000 x 10% harga buku dalam bentuk DP + royalti. Royalti kemungkinan bisa berlangsung hingga tahun kedua semenjak buku terbit. Syukurnya, royalti yang jumlahnya ratusan ribu itu selalu turun di kala saya sangat butuh uang [terutama ketika masih kuliah dan uang beasiswa dari ortu udah sekarat]. So, I feel so rich dengan royalti, karena ada aja ketika dibutuhkan :). Yang menyedihkan, ketika penerbit sudah membayar DP sementara buku saya bahkan tidak ...

Mengapa ada yang mau menulis novel? Kalau saya pribadi karena ada dorongan dari hobi membaca saya. Waktu kecil, saya suka dibelikan buku cerita dan majalah Bobo oleh orang tua/tante/om. Saya menyukai cerpen, komik, hingga novel [biasanya saya baca Lupus kecil]. Dari membaca cerita karangan orang lain, saya jadi 'terangsang': ide-ide cerita bermunculan bersamaan dengan keinginan untuk menuliskan ide-ide itu, hingga bermimpi suatu hari tulisan saya akan menjadi buku dan dipajang di rak Gramedia. Keinginan itu terus bersemi, berbuah karena semakin saya membaca, semakin saya ingin menjadi penulis. Apalagi, sewaktu SMA, saya membaca berita tentang kemunculan penulis-penulis muda yang novel-novelnya diadaptasi ke film. Mereka sukses dengan menulis novel. Saya, yang naif waktu itu, tentu ingin seperti mereka. Saya membayangkan, kalau hobi saya menjadi pekerjaan dan menghasilkan uang yang cukup untuk kebutuhan hidup, it's enough. Apalagi kalau bisa debut dan sukses d...