Punya Pengikut Dikit di Wattpad Tapi Mau Jadi Penulis Novel dan Diterbitkan?
Beberapa tahun lalu, ketika saya ke toko buku dan mendapati novel-novel dengan label dibaca jutaan kali di Wattpad, saya penasaran dong apalagi biasanya tebal-tebal dan harganya di rentang Rp.50.000-Rp.100.000-. Saya ambil satu dan baca sinopsisnya, cuma… waktu itu belum tertarik.
Di 2013 saya bergabung dengan Wattpad tapi cuma unggah sekali dan sepi, jadi… lupa. Ketika booming, saya aktifin lagi akun Wattpad saya @Ariestanabirah
. Saya lalu buka-buka tuh novel-novel yang udah terbit, mo lihat gimana sih biar dilirik penerbit. Siapa tahu tulisan saya juga bisa dicetak.
Lalu… saya menemukan:
- Temanya mirip-mirip, cowok bandel vs cewek alim, cowok kaya CEO tampan vs Cinderella, hingga berisi konten seksualitas.
- EYD-nya amburadul karena kebanyakan adalah penulis pemula.
- Pembacanya kaum remaja yang tiap beberapa paragraf pasti dikomen sehingga menaikkan jumlah komen dan tentu berujung ke 'kepopuleran' cerita tersebut.
Penerbit melihat fenomena ini, ketika karya "penulis pemula" dibaca jutaan kali, memiliki ratusan ribu pengikut. Tentu, dari segi bisnis, ini menjanjikan. Sudah punya pembaca yang berpotensi untuk membeli. Penerbit tidak repot-repot lagi soal marketing, sudah ada basis penggemarnya. Mudah. Jadinya, tinggal dipoles [editorial dan sampul].
WUUUUSSSS….
Terbit, deh.
Jadi, sah-sah saja momentum kepopuleran Wattpad dimanfaatkan penerbit. Para penulis Wattpad yang populer itu pun juga bahagia karena bisa tembus penerbit dan bukunya dipajang di toko buku.
Sementara soal label "dibaca jutaan kali" itu adalah gimmick, ya. Strategi marketing. Ya, memang pada nyatanya, di Wattpad novel-novel itu dibaca sekian juta. Dalam artian, jika dia punya 1000 pengikut dan 20 bab cerita, berarti jumlah dibacanya menjadi:
1000 x 20 = 20.000
Itu yang mengikuti. Kalau pembaca yang tidak mengikuti? Atau mungkin pembaca yang membaca berulang kali? Tentu nilai dibacanya jadi meningkat dan bisa mencapai jutaan. Sebuah keberuntungan karena tulisan mereka disukai dan dibaca banyak orang.
Sayangnya, tulisan-tulisan saya tidak masuk ke selera pasar para pembaca Wattpad kebanyakan. Saya nggak menulis tentang cowok bandel, CEO, apalagi seksualitas. Jadinya, sepi… hahaha. Namun, saya bersyukur, meski cuma 0.000 sekian persen pembaca saya dibandingkan penulis-penulis populer itu, saya bahagia ada yang baca dan komen.
Lalu, apakah harapan saya pupus untuk terbit gara-gara nggak populer di Wattpad?
Oh, tidak! Ternyata, penerbit-penerbit tidak semata-mata menilai apakah kamu populer di Wattpad atau nggak. Saya, sampai hari ini HANYA punya pengikut 178 orang meski akun saya sudah dari 2013 dan aktif dari 2016.
Tiga novel saya yang diterbitkan oleh penerbit mayor [Elex Media Komputindo dan Laksana Diva Press] tetap terbit meski di Wattpad sepi banget yang baca.
Saya akhirnya menggunakan Wattpad untuk preview alias mengunggah cuplikan novel-novel saya seperti 5 bab pertama yang bisa dibaca oleh calon pembaca sekalian, atau… untuk chapter bonus.
Novel-novel jebolan Wattpad pun membuat saya menulis tesis dan prosiding yang membahas tentang fenomena Wattpad, perbedaan kepopuleran antara Wattpad dan Gramedia Writing Project sebagai sesama platform penulisan:
Hingga mengambil studi kasus di Penerbit Best Media [yang menerbitkan Dear, Nathan] untuk menganalisis: Apa sih yang jadi pertimbangan penerbit untuk menerbitkan novel dari Wattpad? Apa sih yang berubah ketika tulisan itu diadaptasi oleh editorial dan dicetak?
Hingga hari ini, teman-teman kuliah saya di bidang Ilmu Susastra: Cultural Studies selalu ingat kalau saya ini korelasinya dengan Wattpad karena penelitian saya :).
Ini wawancara JRooms dengan saya, membahas platform Wattpad/digital yang digunakan oleh kaum milenial:
So, bagi saya Wattpad sangat berguna meski saya masih jauh dari mendapatkan jutaan kali dibaca di sampul buku saya :).
Untuk baca lebih lanjut pengalaman saya menerbitkan novel, bisa klik pranala berikut, ya:
Jawaban Ariestanabirah untuk Bagaimana cara menerbitkan sebuah novel?
Komentar
Posting Komentar