Fase Baru

Lama sekali sejak terakhir saya mengulik blog~


Tadi siang saya menghadiri sebuah pertemuan, universitas baru - fakultas baru - jurusan baru - peminatan baru - dosen/pembimbing akademik/staff sampai teman angkatan baru!

Kadang saya berpikir, "Kenapa saya malah kuliah lagi?"

Jika bertanya pada saya sebelum Februari 2016, saya tidak punya niat sama sekali untuk jadi mahasiswa lagi. Tapi, pertemuan dengan orang lain membuka banyak kemungkinan termasuk pada hal yang tidak saya bayangkan. Apalagi, saya kudu melakukan manuver, berbelok arah drastis dari studi sebelumnya. 

Ajaib, sebuah saran atau kata dari seseorang itu bisa mengubah rencana hidup saya (walau rencana saya sebenarnya tidak terstruktur atau huwah, cuma 'berkarya-berkarya-berkarya'). Pasti, orang yang menyarankan saya belajar sudah lupa atau bahkan tidak sadar dengan kata-katanya waktu itu. Padahal bagi saya, kata-katanya itu bak kunci yang membuka pintu kemungkinan. 

Meski kamu tidak ingat/sadar, terima kasih atas saranmu.

Di sisi lain, produktivitas saya dalam menulis fiksi menurun -banget. Terakhir menyelesaikan naskah adalah Februari 2016 (hiks). Beberapa deadline tidak bisa saya penuhi bahkan proyek novela (rencana 50-70 halaman) karam di depan mata. 

Proyek freelance menyita waktu dan pikiran saya (terutama kalau menyangkut koding atau website), bahkan untuk menulis blog ini pun mencuri waktu. Ngomong-ngomong, kalau pembaca tertarik menjadi pekerja lepas alias freelancer, bisa dilihat pada: Projects.co.id, Sribulancer, Freelancer, Upwork, atau Guru.

Ke depannya... saya ingin bisa memanajemen waktu dan duit dengan baik (kenapa mendadak muncul kata duit?). 

Lalu, saya juga berharap lulus beasiswa jadi tidak nafsu ambil proyek freelance yang sukses mengalihkan komitmen saya pada hobi. Kalau duit tidak jadi pikiran, otak saya pasti menyuruh saya berkarya bukan bekerja >_<.

Dan, hal menyedihkan adalah saya harus keluar dari kota kelahiran saya. Saya tidak bisa bebas menyentuh tuts-tuts~  Padahal saya ingin memperdalam ilmu composing. 

Yap, segitu saja yang bisa saya tulis. Terima kasih perhatiannya!


Selamat malam!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis