Ikon Dalam Dunia Chatting

Saya termasuk tipe pengguna beragam ikon untuk chatting. Biasanya menyisipkan ☺ dsb.

Mengapa?

Ingatan membawa saya ke zaman SMA, beberapa waktu silam. Tatkala itu, komunikasi di luar sekolah adalah dengan via sms. Saya ingat sekali, sahabat-sahabat saya berkomentar kalau sms saya itu dipenuhi atmosfer marah.

Padahal menurut saya, saya itu bernada lembut .

Apalagi saya dulu pemakai esi*, biaya sms itu tergantung jumlah karakter huruf. Kadang saya jawab sms dengan, "Y" (ya), pokoknya sesingkat mungkin. Dan entah bagaimana, sahabat-sahabat saya membayangkan nada tinggi atau kasar keluar dari huruf yang saya ketik.

Well, intonasi orang yang menulis dengan yang membaca kadang berbeda sehingga melahirkan prasangka atau pemikiran lain.

Misal,

"Lama banget."

Ada orang yang membaca kalimat di atas dengan intonasi kesal, marah, frustasi, atau malah datar. Apalagi kalau lupa atau sengaja tidak pakai tanda baca untuk menyamarkan maksud. Bisa saja sebenarnya si pengirim pesan sedang kesal tapi agar si penerima pesan tidak tersinggung atau apa, jadi tanda seru dihilangkan.

Ambigu, bukan?

Nah, semenjak intonasi membaca itu seringkali banyak versi, saya pun menggunakan ikon dengan tujuan orang yang membaca pesan saya bisa membayangkan harus membaca dengan ekspresi apa tulisan atau chat saya ☺.

Kadang malah ikon itu lebih dari kata-kata .

Jadi, kalau misal Anda melihat banyak ikon di tulisan saya, inilah alasannya~.

Terima kasih telah berkunjung!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Fase Baru