Sebuah Balasan Untuk Seseorang
Dear, Annisa. Saya menulis surat ini sebagai balasan untuk kamu yang mengirimkan surat dua hari setelah saya ulang tahun beberapa bulan lalu. Bedanya, ini bukan permintaan maaf karena saya tipe penghafal ulang tahun orang-orang terdekat :p. By the way, maaf ya jika ucapan gif yang saya beri kemarin itu bikin syok ;), sengaja sih ya. Biar bisa diinget terus, namanya juga kejutan. Setelah dihitung jari, tahun ini adalah yang keenam kali saya mengingat dan mengucapkan 'happy birthday' padamu. Saya mungkin tidak seperti orang lain yang mengirim ucapan tepat pukul dua belas malam di tanggal sepuluh september, kamu tahu betul jam tidur saya yang delapan jam per hari itu -tidak bisa diganggu gugat- dan akhirnya saya selalu mengucapkan di pagi hari. Saya harus bilang terima kasih dulu pada Allah yang telah memberi kesempatan untuk kita mengucapkan dan menerima ucapan selamat ulang tahun. Saya berharap saya masih bisa mengucapkan selamat atas kelahiranmu di tahun-tahun mendatang. ...