I dedicated it for the most my favorite musician, Mai Kuraki....<3 I’m lover boy , omoi no saki ni …I don’t like this Don’t you wanna know secret of my heart ? it’s natural, I just wanna you stay by my side You’re only one for me , you’re like a star in the night You’re key to my heart I hope you can feel… growing of my heart You c atch me with your wana , love sick Loving you…. all night , I think about you Through the river of dreams, just you in my mind Time passed by…. did I hear you say that you’re in love? My hearts is full with the questions, in the state of mind , who do you love? Don’t you look at me (one)? it sounds like kakenukeru inazuma Hey, Just a little bit , there am I in your heart? you are not the only one You’re my all, yeah…I’m not that kind a girl , it’s a reason? So I give you spirit and support, “what are you waiting for?” Just say love to her, but, in my deepest heart, I'm afraid if you not with me again, oh God rescue me! Although, not me in your
Apa bedanya logline, premis, dan sinopsis dalam sebuah penulisan naskah? Premis adalah satu kalimat yang memuat inti cerita dan biasanya punya formula: "[deskripsi karakter] + [aksi/tujuan]+[cara]". Dari formula ini, sudah bisa terlihat hook-nya seperti apa. Oh ya, di sini karakter belum diberi nama, tetapi menggunakan deskripsi karakter misalnya: seorang anak yang tidak punya kekuatan atau seorang putri lemah. Tujuan karakter haruslah sesuatu yang sulit, agar cerita tidak cepat selesai dan pembaca tidak bisa menebak akhirnya. Tujuan juga harus realistis, yang tidak bisa diselesaikan sejak awal sementara cara adalah bagaimana cara karakter mencapai tujuannya. Logline adalah penjabaran premis dalam 3-4 kalimat. Logline jangan terlalu panjang, dan jangan hanya memuat awal cerita. Logline harus mampu 'membungkus' garis besar cerita. Di sini sudah boleh pakai nama. Ada formula sendiri untuk logline, dan ini bukan patokan mati, tapi biasanya cukup membantu
Setelah menulis algoritma (calon) penulis , saya akan memberi contoh mengenai kerangka karangan alias outline. Tahun lalu, penerbit Elex Media Komputindo menyelenggarakan kompetisi menulis outline. Saya langsung putar otak, mencari cara menulis kerangka karangan yang benar karena biasanya sekena saja kalau menentukan outline. Untungnya saya punya beberapa buku menulis, tentunya ditulis oleh penulis-penulis yang punya nama. Contohnya buku Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu milik Winna Efendi. Salah satu pembahasan di buku tersebut adalah menulis kerangka karangan + contohnya. Belajar dari contohnya Winna Efendi, saya merancang kerangka Let's Be Platonic . Dan kerangka amburadul itu -kala itu EYD saya amat-sangat-sangat berantakan, sekarang pun masih berantakan- mengantarkan saya ke gathering & fun writing workshop romance novel dan akhirnya membuat saya bergabung dengan keempat penulis lain di bawah bendera novel Yesterday in Bandung - sudah terbit
Komentar
Posting Komentar