Adam Lambert The Original High (Rekomendasi dan Review)
(http://www.maxazine.nl/wp-content/uploads/2015/06/Adam-Lambert-The-Original-High.jpg)
Adam Lambert akhirnya
merilis album baru secara resmi berjudul The
Original High pada 12 Juni 2015 yang lalu. Album ini memuat 14 lagu untuk
versi deluxe dengan tiga track adalah bonus. Album ini bernuansa ‘dark’. Kali
ini saya akan membahas keseluruhan album dan memberi rekomendasi pada Anda
sekalian. Cekidot!
1.
Ghost Town
Lagu yang diawali dengan gitar
sebelum akhirnya berbaur dengan suara Adam. Di lagu ini kita akan menemukan
unsur etnik terutama di bagian hook yaitu refrain, “My heart is a ghost town”.
Bagian itu paling menghentak, terasa kelam sekaligus menghipnotis.
2.
The Original High
Masih dalam beat yang bikin kaki
menghentak, lagu yang nge-dance. Di
sini ada bagian Adam dengan lengkingan, “So high…” sebelum refrain terakhir.
3. Another Lonely Night
Satu
hal yang nyeleneh di sini adalah suara sapi sebelum refrain. Lagu ini juga
didominasi oleh suara jentikan jari dan dub step (benar nggak ya istilahnya?).
Another Lonely Night juga masih mengajak pendengar untuk menjentikkan jari sekaligus
menghentakkan kaki.
4. Underground
Dibanding tiga lagu sebelumnya,
lagu ini lebih tenang. Saya suka
bagian refrain, “I want you, I need you, I want you to take me underground.”
Instrument-nya
bernuansa kelam, well… album ini
memang dark menurut Adam Lambert.
Saya berharap lagu ini dibikin versi orkestra.
5. There
I Said It
Disambut
oleh denting piano mellow. Lagu ini
adalah lagu pop ballad yang dimeriahkan oleh handclap. Dari awal ke akhir lagu atmosfernya semakin megah dan
menusuk-nusuk meski begitu, saya tidak memfavoritkan lagu ini.
6. Rumors (feat.Tove Lu)
Lagu
duet pertama Adam dengan perempuan. Musik di track ini masih didominasi drum dan
nuansa ‘kelam’. Hook-nya langsung dapat dari awal terutama di bagian refrain.
7. Evil in The Night
Kembali
menghentak penuh semangat dengan Evil in The Night. Lirik “Evil in The Night”
dan “Fire in The Sky” membuat saya berpikir nih lagu cocok dengan imej Natsu
Dragneel dari Fairy Tail meski lirik keseluruhan ternyata tidak bisa dipakai
untuk Natsu.
8. Lucy (feat.Brian May)
“Lucy!
Run Away! Run Away! Ay ay ay!”
Sumpah!
Saat pertama dengar bagian refrain itu saya terbayang Lucy Heartfilia dari
Fairy Tail pada bagian Tartaros arch ketika hanya Lucy satu-satunya yang ‘masih
sadar’, tatkala rekan-rekan tim-nya tak ada dan Lucy diburu oleh para monster
Tartaros untuk disingkirkan, sebelum Aquarius hilang dan Lucy bisa memanggil
Raja Roh Bintang. Sekali lagi sayangnya hanya di bagian refrain yang cocok
untuk Lucy~.
Lagu
ini langsung saya favoritkan dalam sekali dengar~
9. Things I Didn’t Say
Musik
di album ini didominasi track menghentak termasuk yang satu ini. Tidak terlalu
banyak komentar karena lagu ini tipe yang ‘Adam’ banget. Yang mudah diingat
langsung itu bagian, “Uuuu aaaa uuuu aaaa.”
10. The Light
Track
ke sekian yang menghentak, “I am a fire and you are a rain.” Ini juga track
yang ‘atmosfernya biasa’ bagi Anda yang mengikuti musik Adam Lambert.
11. Heavy Fire
Yang
ini mengingatkan saya pada Runnin meski jika dibandingkan Runnin belum bisa digeser.
Masih bernuansa kelam. Menurut saya lagu ini yang ‘kelamnya’ paling kuat
mungkin karena musiknya juga jauh lebih gelap dari musik gelap di sepanjang
album ini.
12.
After Hours (Bonus Track)
Lagu
yang cozy tapi ‘biasa’ dan tidak
memiliki ‘hook’ jika dibandingkan dengan lagu-lagu Adam di track sebelumnya.
Sayang sekali T_T.
113. Shame (Bonus Track)
Bernada
lebih ‘ceria’ dibanding musik yang mendominasi album ini.
114. These Boys (Bonus Track)
Lagu
terakhir, pembukanya ‘lucu’ di telinga saya. Salah satu track bonus untuk versi
deluxe ini bernuansa riang dan agak ‘country’. Musiknya juga beda dengan musik
Adam selama ini. Fresh
dan menyenangkan untuk didengar, tentu saja bisa bikin kaki menghentak.
Jadi,
dari keseluruhan lagu yang berjumlah 14 (versi deluxe) saya menandai beberapa
track rekomendasi dengan bold. Jika
dihitung, ada sekitar 12 lagu yang harus didengar dan jadi favorite saya~. Ini
album yang jauh lebih baik dibandingkan dua album sebelumnya (For Your
Entertainment dan Tresspassing). Good job,
Adam!
Berharap
untuk album selanjutnya Adam bisa konsisten dengan kualitas bahkan lebih baik.
Sebagai
catatan, penilaian ini didasarkan pada selera pribadi jadi ada kemungkinan Anda
berbeda pendapat dengan saya.
Komentar
Posting Komentar