Macam-Macam Kata Penutup Dialog (Dialog Tag) Novel Dan Cerpen
Selamat pagi!
Postingan kali ini bermula saat saya menyadari diksi saya sangat sedikit ^_^. Ketika membaca novel berjudul I AM YOU miliknya Ty Sakamoto, saya tersentak. Kalimat-kalimat Ty sangat mengalir dan kata yang menghubungkan satu per satu dialog begitu variatif. Saya mulai mencontek kata-kata penutup kalimat yang digunakan Ty. Nah, saya sudah mengumpulkan beragam kata yang bisa digunakan sebagai penutup dialog, antara lain:
Nah, ada yang mau nambahin?
Btw, novelnya I AM YOU yang terdiri dari dua seri, milik penulis Ty Sakamoto itu sangat saya favoritkan :). Terutama tokoh Shirota Mamoru~
Berharap cepat rilis buku ketiganya. Nggak sabar ketemu Mamoru Kun lagi~
(Sumber: http://whytoread.com/wp-content/uploads/2014/12/best-books.jpg)
Postingan kali ini bermula saat saya menyadari diksi saya sangat sedikit ^_^. Ketika membaca novel berjudul I AM YOU miliknya Ty Sakamoto, saya tersentak. Kalimat-kalimat Ty sangat mengalir dan kata yang menghubungkan satu per satu dialog begitu variatif. Saya mulai mencontek kata-kata penutup kalimat yang digunakan Ty. Nah, saya sudah mengumpulkan beragam kata yang bisa digunakan sebagai penutup dialog, antara lain:
celetuk, kilah, gumam, ujar, urai, jelas, terang,
sahut, sanggah, umpat, ledek, kata, seru, tandas, imbuh, tambah, sindir, puji, keluh, adu, cemooh,
ejek, tukas, tanya, tegur, tegas, papar, sambut, sapa, salam,
berondong, ajak, pamit, pesan, hardik, canda, puji, pekik, sembur, decak,
desah, desis, timpal, dengus, tunjuk, bentak, berang, jawab, tolak, tegas,
seloroh, ringis, sergah, erang, ejek, tantang, rintih, geram, bentak, perintah,
pamit, tuntut, goda, tegur, usir, tandas, ajak, serang, sanggah, papar, keluh,
tawar, tolak, potong, sindir, sergah, akunya, usul, putus, panggil, desak,
pekik, seru, umpat, protes, bisik, sembur, pinta, harap, keluh, sesal, ulang,
ucap, cibir, gerutu, rengek, tekan, tutur, kekeh, gerundel, rajuk, tekad,
beber, cetus, terang, lanjut, ketus, sambung, cecar, ungkap, marah, lontar,
deham, cicit, kilah, tangkas, kelit, racau, hembus, resah, pungkas, pangkas,
sosor, tuduh, tampik, cakap, decit.
Daftar Kata dengan Dialog Tag
- Celetuk: "Ah, sudahlah!" celetuknya, sambil mengangkat bahu.
- Kilah: "Tidak, bukan begitu maksudku," kilahnya, mencoba membela diri.
- Gumam: "Aku tidak yakin," gumamnya pelan, hampir tidak terdengar.
- Ujar: "Saya setuju dengan pendapat itu," ujarnya dengan mantap.
- Urai: "Mari kita urai satu per satu masalah ini," urainya, mencoba memberikan solusi.
- Jelas: "Sudah jelas, kan?" jelasnya, memastikan semua orang mengerti.
- Terang: "Dia sudah menceritakan semuanya dengan terang," terangnya, meyakinkan orang lain.
- Sahut: "Betul!" sahutnya, menyetujui pernyataan sebelumnya.
- Sanggah: "Maaf, saya sanggah pendapat itu," sanggahnya dengan sopan.
- Umpat: "Sial!" umpatnya, karena kesal.
- Ledek: "Hayo, siapa yang berani?" ledeknya, mencoba memancing keributan.
- Kata: "Saya tidak percaya dengan kata-katanya," katanya dengan sinis.
- Seru: "Wah, hebat!" serunya, выражая kekaguman.
- Tandas: "Saya tegaskan sekali lagi," tandasnya, menekankan pernyataannya.
- Imbuh: "Saya ingin menambahkan beberapa poin," imbuhnya, memberikan informasi tambahan.
- Tambah: "Ini akan menjadi nilai tambah bagi kita semua," tambahnya, menjelaskan manfaatnya.
- Sindir: "Dia memang suka menyindir," sindirnya, membicarakan orang lain.
- Puji: "Kamu hebat!" pujinya, memberikan semangat.
- Keluh: "Aduh, capeknya," keluhnya, merasa lelah.
- Adu: "Saya tidak mau adu domba," adunya, menolak terlibat dalam konflik.
- Cemooh: "Huuu, payah!" cemoohnya, merendahkan orang lain.
- Ejek: "Jangan mengejek orang lain," ejeknya, mengingatkan.
- Tukas: "Tidak, saya tetap pada pendirian saya," tukasnya, mempertahankan pendapat.
- Tanya: "Kamu sudah makan?" tanyanya, memulai percakapan.
- Tegur: "Maaf, ini tidak sopan," tegurnya dengan halus.
- Tegas: "Saya tidak mau kompromi," tegasnya, menunjukkan sikap yang kuat.
- Papar: "Saya akan memaparkan data-data berikut ini," paparnya, memulai presentasi.
- Sambut: "Selamat datang!" sambutnya dengan ramah.
- Sapa: "Hai, apa kabar?" sapanya, memulai percakapan.
- Salam: "Assalamualaikum," salamnya, mengakhiri percakapan.
Kata-kata Lain dengan Dialog Tag
- Berondong: "Tembakan itu berondong mengenai sasaran," berondongnya, menggambarkan kejadian yang cepat.
- Ajak: "Mari kita pergi ke pantai!" ajaknya, mengajak orang lain untuk beraktivitas.
- Pamit: "Saya pamit dulu ya," pamitnya, hendak pergi.
- Pesan: "Saya pesan nasi goreng satu," pesannya, memesan makanan.
- Hardik: "Jangan berani macam-macam!" hardiknya, dengan suara keras.
- Canda: "Ah, kamu ini bisa saja," candanya, merespon gurauan.
- Pekik: "Tolong!" pekiknya, meminta bantuan.
- Sembur: "Dia menyemburkan air dari mulutnya," semburnya, menggambarkan tindakan.
- Decak: "Cih, dasar!" decaknya, выражая ketidaksukaan.
- Desah: "Aduh," desahnya, menahan sakit.
- Desis: "Ssst, jangan berisik," desisnya, memperingatkan.
- Timpal: "Saya sependapat," timpalnya, menambahkan pendapat.
- Dengus: "Hmph," dengusnya, выражая ketidaksenangan.
- Tunjuk: "Dia menunjuk ke arah sana," tunjuknya, memberikan petunjuk.
- Bentak: "Diam kamu!" bentaknya, dengan marah.
- Berang: "Saya sangat berang dengan kelakuannya," berangnya, выражая kemarahan.
- Jawab: "Saya tidak tahu," jawabnya, memberikan jawaban.
- Tolak: "Saya menolak tawaran itu," tolaknya, menolak sesuatu.
- Seloroh: "Jangan terlalu serius, ini hanya seloroh," selorohnya, mencoba mencairkan suasana.
- Ringis: "Dia meringis kesakitan," ringisnya, menahan rasa sakit.
- Sergah: "Apa maksudmu?" sergahnya, dengan nada tinggi.
- Erang: "Aduh, sakitnya," erangnya, kesakitan.
- Tantang: "Kalau berani, coba saja!" tantangnya, menantang orang lain.
- Rintih: "Ampun, пожалуйста," rintihnya, memohon ampunan.
- Geram: "Saya geram melihatnya," geramnya, merasa sangat marah.
- Perintah: "Kerjakan sekarang!" perintahnya, dengan tegas.
- Tuntut: "Saya menuntut keadilan," tuntutnya, menuntut sesuatu.
- Goda: "Kamu ini memang suka menggoda," godanya, bercanda.
- Usir: "Pergi dari sini!" usirnya, dengan kasar.
- Serang: "Mereka menyerang kita dari belakang," serangnya, menggambarkan serangan.
- Keluh: "Saya lelah dengan semua ini," keluhnya, mengeluh.
- Tawar: "Berapa harganya?" tawarnya, menawar barang.
- Potong: "Maaf, saya potong pembicaraanmu," potongnya, menyela.
- Akunya: "Akunya, dia tidak bersalah," akunya, membela seseorang.
- Usul: "Saya usul, sebaiknya kita lakukan ini," usulnya, memberikan saran.
- Putus: "Hubungan kami sudah putus," putusnya, mengakhiri hubungan.
- Panggil: "Tolong panggilkan dokter," panggilnya, meminta bantuan.
- Desak: "Cepat, lakukan sekarang!" desaknya, mendesak.
- Protes: "Saya протест dengan keputusan ini," protesnya, menyatakan ketidaksetujuan.
- Bisik: "Ini rahasia," bisiknya, dengan pelan.
- Pinta: "Saya minta maaf," pintanya, meminta maaf.
- Harap: "Saya harap kamu berhasil," harapnya, выражая harapan.
- Sesal: "Saya menyesal telah melakukan itu," sesalnya, merasa bersalah.
- Ulang: "Saya akan mengulanginya sekali lagi," ulangnya, mengulangi sesuatu.
- Ucap: "Saya mengucapkan terima kasih," ucapnya, выражая terima kasih.
- Cibir: "Dia selalu mencibir orang lain," cibirnya, merendahkan.
- Gerutu: "Huh, dasar menyebalkan," gerutunya, mengomel.
- Rengek: "Mama, belikan aku mainan," rengeknya, merengek.
- Tekan: "Saya tekan tombol ini," tekannya, melakukan sesuatu.
- Tutur: "Dia menuturkan kata-kata yang bijak," tuturnya, berbicara.
- Kekeh: "Dia terkekeh mendengar lelucon itu," kekehnya, tertawa kecil.
- Gerundel: "Dia terus gerundel sepanjang hari," gerundelnya, mengomel terus-menerus.
- Rajuk: "Dia merajuk karena tidak dibelikan hadiah," rajuknya, merajuk.
- Tekad: "Saya bertekad untuk menjadi lebih baik," tekadnya, memiliki tekad yang kuat.
- Beber: "Dia membeberkan semua rahasia perusahaan," bebernya, membongkar rahasia.
- Cetus: "Tiba-tiba dia mencetuskan ide brilian," cetusnya, mendapatkan ide secara tiba-tiba.
- Lanjut: "Mari kita lanjutkan pembahasan ini," lanjutnya, melanjutkan percakapan.
- Ketus: "Dia menjawab dengan ketus," ketusnya, menjawab dengan singkat dan tidak ramah.
- Sambung: "Saya akan menyambung ceritanya," sambungnya, melanjutkan cerita.
- Cecar: "Dia mencecar saya dengan pertanyaan," cecarnya, menanyai terus-menerus.
- Ungkap: "Dia mengungkapkan perasaannya," ungkapnya, mengungkapkan perasaan.
- Marah
Nah, ada yang mau nambahin?
Btw, novelnya I AM YOU yang terdiri dari dua seri, milik penulis Ty Sakamoto itu sangat saya favoritkan :). Terutama tokoh Shirota Mamoru~
Berharap cepat rilis buku ketiganya. Nggak sabar ketemu Mamoru Kun lagi~
Komentar
Posting Komentar