Dengar Mimpiku

source : http://www.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/01/penjara.jpg

Ketika aku mengatakan tentang mimpiku
Tolong dengarkan
Ketika aku menceritakan tentang rencanaku
Tolong perhatikan

Jika ingin protes, nanti
Jika mau mencela, tunggu
Untuk menasehati, silahkan
Untuk meremehkan, juga silahkan

Asal kau mendengarkanku sebentar saja

Ini tentangku, cerita hidupku
Ini hidupku, waktu untukku
Ini waktuku meraih mimpi
Ini mimpiku, masa depanku

Ketika aku menyatakan tentang impianku
Tolong dengarkan
Ketika aku membicarakan tentang keinginanku
Tolong perhatikan

Jika ingin marah, silahkan
Jika tak suka, terserah
Memaksa atau mengalah
Meninggalkan atau melanjutkan

Asal kau mendengarkanku, sekali cukup.

Ini inginku, ini mauku
Ini rencanaku, masa depanku
Ini diriku, ini ambisiku
Ini takdirku, inilah aku

Mengapa tak beri aku kesempatan untuk mencoba jadi yang kuinginkan?
Mengapa tak kau sendiri yang mencoba? Jangan lampiaskan ambisi padaku!

Mengapa tak beri aku kesempatan untuk mewujudkan mimpi yang ku dekap?
Mengapa memaksakan pada diriku tentang hal yang kau inginkan?

Jika aku gagal mewujudkan ambisimu
Apa kau akan berbalik, " Lakukanlah apa yang kau inginkan" ?
 
Note :

' Dengar Mimpiku' bercerita mengenai 'depresi', ketika seseorang memiliki mimpi dan rencana besar, tapi orang-orang di dekatnya sama sekali tidak peduli dan menutup sebelah mata pada impiannya, orang-orang disekitarnya memaksakan ambisi mereka, "Kamu harus begini!", "Kamu harus jadi ini!".
Ada orang, ketika dipaksa seperti itu, mengikuti kemauan paksaan tersebut. Dan akhirnya, hancur perlahan-lahan karena tidak adanya passion untuk bertahan dan berkompetisi dalam dunia yang dimasuki dengan terpaksa.

Ada juga orang, ketika dipaksa seperti itu, tidak mengikuti paksaan, melawan arus, menciptakan jalan baru, memiliki passion untuk bertahan dan berkompetisi di dunia yang seharusnya ia berada.

Saya teringat diri saya, tipe yang tidak punya passion ^_^.

Ah, bukan begitu!

Passionnya ada, tidak ada kaitan dengan dunia yang sekarang

Ya, passion itu ada tapi tidak nyata. Masih berada jauh di dalam mimpinya mimpi.

Satu-satunya cara ialah bergegas mencari pintu keluar, membebaskan passion.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Fase Baru