Mimpi dan Kematian


Berbicara soal mimpi, Anda pasti kenal dengan ‘mimpi’, kan?


Kita semua telah pernah berjumpa dengan mimpi dan pernah merasakan bagaimana mimpi itu. Tapi, kadangkalanya mimpi tak selalu mengenai hal-hal indah atau pun penghias tidur, terkadang juga berupa firasat dan ‘petunjuk’.



Saya akan berbagi sedikit pengalaman saya selama beberapa tahun ini mengenai mimpi. Mimpi yang berkaitan dengan sesuatu yang menakutkan...


Kematian.



Agustus 2002

Saat itu saya masih duduk di kelas 6 SD, waktu itu sedang sibuk persiapan untuk perayaan kemerdekaan Indonesia. Saya dan teman-teman kerja kelompok membuat bendera di rumah saya, ketika kami sudah selesai, dengan iseng saya menulis di selembar uang kertas 



Akan ada yang meninggal sore ini



Ketika teman-teman saya membacanya, mereka tertawa dan bertanya, “Apaan sih yang kamu tulis? Aneh!”, dan saya ikut tertawa karena saya sendiri tidak tahu kenapa saya menulisnya. 


Dan satu jam kemudian, saya mendengar kabar bahwa sepupu saya, Salsabillah yang baru berusia dua tahun meninggal dunia karena sakit. 


Deg!


Saya yang masih kecil hanya beranggapan, “Ini hanya kebetulan.”



2006

Saya telah menjadi anak SMA. Suatu hari saya terbangun dan saya bermimpi aneh sekali, gigi saya patah dua. Beberapa hari kemudian saya mendengar cerita dari teman saya bahwa mimpi gigi patah artinya akan ada yang meninggal. 


Saaap!


Saya ketakutan dan akhirnya bercerita tentang mimpi yang saya alami pada teman-teman. Sejak itu saya setiap hari merasa cemas dan kalut, “Siapa yang akan meninggal?”


Beberapa bulan kemudian ternyata buyut laki-laki dan nenek (dari pihak bapak saya) yang meninggal karena sakit. jarak di antara keduanya sekitar dua minggu.



Desember 2008

Saya telah lulus SMA dan lagi-lagi saya bermimpi gigi saya patah. Seperti ‘biasa’ saya ketakutan dan menebak-nebak, mana nggak ada yang sakit di keluarga, jadi makin kalut saja -jangan-jangan akan ada yang meninggal gara-gara kecelakaan atau mendadak?- Pokoknya saya kacau sekali waktu itu.


Akhirnya 26 Desember 2008, pertanyaan saya mengenai “siapa” terjawab, ayah dari salah satu sahabat saya yang bernama Lidya Kendra meninggal dunia karena sakit.



17 Januari 2009

Dua hari sebelum meninggalnya kakek H.Sanif Nur(dari pihak mama). Saya bermimpi rumah kakek didatangi banyak keluarga dan sepupu (dari pihak bapak saya). Ramai sekali…


Saya menceritakan mimpi saya ini sehari sebelum kakek meninggal pada adik saya. Ini pertama kalinya saya bermimpi yang terjawabnya cepat sekali. Mimpi berada di tengah keramaian orang ternyata menunjukkan bahwa sebentar lagi (1-3 hari) akan ada yang pergi.


Satu bulan kemudian saya juga bermimpi lagi dan buyut perempuan saya (neneknya mama) yang meninggal dunia.



2010

Saya adalah seorang mahasiswi semester dua. Saya bermimpi gigi saya patah dan ternyata ayah sahabat saya yang bernama Indah Angriani meninggal karena sakit liver padahal saya tidak pernah bertemu ayahnya. Saya jadi bertanya-tanya, berarti ‘firasat’ ini bukan hanya berlaku untuk keluarga saya, tapi juga sahabat-sahabat saya.



2010

Saya bermimpi keramaian lagi, dan lagi-lagi keluarga dari pihak bapak saya yang datang, tak ada yang sakit di keluarga dan ternyata ayah dari om saya (yang menikah dengan adek mama) yang meninggal di curup. 


Saya tidak pernah bertemu dengannya sama sekali.



2011

Saya bermimpi keluarga saya (dari pihak mama) mengadakan sebuah acara, acara itu diadakan di rumah kakek (dari pihak bapak) dan keesokan harinya adik kakek (pihak mama) meninggal dunia..



Begitulah beberapa yang saya ingat semenjak saya dapat ‘firasat’. Hampir setiap tahun sejak saya SMA. Ini menakutkan sekali ketika saya terbangun dari mimpi-mimpi itu. Ketika di mimpi, saya pernah tersadar dan berkata pada diri sendiri, “Saya tidak boleh mimpi seperti ini! Saya harus bangun!” 



Tapi, betapa pun saya menghindar, tetap saja itu akan terjadi.



Saya tak tahu kenapa saya sering mendapat mimpi-mimpi seperti itu, di mana setiap habis bermimpi saya selalu ketakutan dan seperti seorang penebak, 


“Siapa selanjutnya?”



========================================================================

Nah, pengalaman-pengalaman terkait mimpi membuat saya menuliskannya dalam fiksi berjudul Firasat Ailee. Silahkan ditonton book trailernya dulu ya!






Sinopsis Firasat Ailee:



Di kelas Abizar, terdapat murid baru bernama Ailee. Ailee adalah gadis tertutup yang dikelilingi rumor buruk. Rumor paling terkenal berbunyi,

“Ailee adalah anggota keluarga Tristan. Keluarga itu pengikut ilmu sesat, penyihir. Dan kini, mereka sedang mengumpulkan tumbal untuk menghidupkan orang tua Ailee yang tewas kecelakaan pesawat bulan Juli lalu.”

Rumor itu semakin kuat saat satu per satu teman sekelas Abizar dan Ailee tewas mendadak. Mulai dari Vivi (teman SD Ailee) hingga Ibunya Abizar.

Ailee mengaku kalau ia mendapat firasat berupa mimpi sebelum nyawa-nyawa di sekitarnya merenggang

Dan hal itu semakin membuat Ailee dijauhi




Pesan saya,
HATI-HATI DENGAN APA YANG KAMU MIMPIKAN.

Komentar

  1. serem deh bella..
    kl aku jd bella pasti ketakutan stengah mati..
    :(

    -NF-

    BalasHapus
  2. Lho...ada mbak ping!!, wkwkwkwk
    lama2 jadi terbiasa..jadi kayak detektif "nebak2" wkwkkw

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Fase Baru