Nodame Cantabile di Indonesia??


Nodame Cantabile adalah salah satu dorama/anime/manga favorit saya, saya mengikuti berbagai versi dari Nodame, yeah...saya sangat menggemarinya >_<, Alasan pertama adalah, saya menyukai musik, walaupun saya tidak terlalu tahu musik klasik, tapi...Nodame Cantabile, mengenalkan pada saya musik-musik klasik yang easy listening, dibalut dengan humor dan romance yang klop, membuat saya langsung menyukainya semenjak episode awal.
Saya menonton doramanya dulu sebelum saya menonton anime dan membaca manganya, saya suka semuanya, ada beberapa perbedaan antara tiga media tersebut, tapi...Nodame tetap menjadi salah satu recommended saya untuk anda sekalian.
Baru-baru ini saya menyesal karena tidak bisa menonton Twilight Orchestra Cantabile -_-
Konser Cantabile persembahan Addie MS bersama Twilite Orchestra yang mengambil tempat di Balai Sarbini Jakarta, Rabu (27/1) malam, sunyi senyap. Bukan karena sepi penonton, namun hal tersebut terjadi karena kekaguman penonton saat lagu-lagu klasik yang dibawakan oleh Addie beserta orkestranya mengalun indah. Penonton pun diam terpukau hingga rela menahan napas.
Dimulai dengan karya Sergei Prokofiev, Montagues and Capulets from Romeo and Juliet Suite No.2, Op 64 ter dan dilanjutkan dengan karya maestro musik dunia Ludwig van Beethoven, Symphony No.7 in A major, Op.92:1st Movement, Addie MS dan Twilite Orchestra-nya memang telah membuktikan kelasnya.

"Terima kasih banyak atas dukungan dari berbagai pihak sehingga konser ini bisa terwujud. Kita di sini akan merayakan dan menikmati masterpiece musik dunia," ucap Addie MS dalam sambutannya.
Dalam konsernya, suami Memes ini pun menggandeng beberapa pianis muda berbakat tanah air untuk bersolo piano, yaitu Gita Bayuratri yang membawakan karya Frederic Chopin dalam Etude Op.10 No.4 in C-sharp minor dan karya Igor Stravinsky, Danse Russe - from Trois Movements de Petrouchka yang dimainkan secara apik oleh pianis muda berbakat berusia 14 tahun yang sering mendapat berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, Victoria Audrey Sarasvathi.
Tak hanya sampai di situ, konser yang terinspirasi oleh drama remaja popular asal Jepang Nodame Cantabile karya Tomoko Ninomiya ini juga menampilkan seorang pianis asal jepang yang telah memenangkan hadiah utama di sejumlah kompetisi di berbagai belahan dunia, yaitu Kazuha Nakahara. Kazuha membawakan karya George Gershwin, Rhapsody in Blue.
Menjadi rangkaian penampilan terakhir adalah komposisi Symphony No.4 in A major, Op.90 Italian: 1st Movement karya Felix Mendelssohn dan karya komponis asal Rusia Sergei Rachmaninoff, Piano Concerto No.2 in C minor, Op.18 I. Moderato, II. Adagio sostenuto, III. Allegro shcerzando di mana Addie MSLevi Gunardi. berkolaborasi dengan pianis muda
(http://musik.kapanlagi.com/berita/konser-cantabile-addie-ms-sunyi-senyap.html)

Ah....sedih sekali rasanya saya tidak sempat menontonnya -_-, berharap konser ini bakal diputer ulang deh!!, ngomong-ngomong, kapan ya dorama Nodame Cantabile ini ditayangkan di Indonesia??saya bosan dengan drama-drama korea, apalagi sinetron, jangan ditanyakan lagi....
Saya terakhir nonton drama Korea, dan saya excited banget adalah Great Queen Seon Deok, setelah itu saya vakum, nggak tertarik -_-, ah...mungkin juga karena saya merasa 'cemburu', drama Korea mulu yang diputer, terakhir saya nonton drama Jepang di TV Indonesia adalah 1 Litre Of Tears, waw...zaman jebot banget tuh!!
Sudah ah, saya nggak mau membahas hal ini, jadi terasa semakin sebal saja....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Fase Baru