If Obvious, Not U By My Side Forever



Jika ternyata kau harus ‘berakhir’ bukan dengan orang yang kau cintai….
Disaat kau harus memilih antara dua, hatimu atau permintaan…
Dan akhirnya…kau harus merelakan cinta itu pergi…selamanya…

Ini salah satu kisah yang saya temui disekitar saya, saya sendiri hanya menceritakan kembali dari cerita yang saya dengar dari beberapa orang disekitar saya.

Seorang gadis, bernama Cherry, dia gadis remaja yang ceria dan poker face, tidak pernah berhubungan dengan siapapun (cowo) selama belasan tahun, setidaknya…sampai ia lulus SMA. Dia seperti tidak punya ketertarikan untuk itu…yeah walaupun mungkin tidak seperti itu, mungkin dia malu untuk membicarakan soal cinta, atau…memang tidak ada yang special untuknya, just her who knows.

Setelah itu, Cherry masuk sebuah universitas, disana ia bertemu dengan Arad, seseorang yang royal dan baik. Usia mereka terpaut 3-4 tahun, Arad akhirnya menjadi dekat dengan Cherry dan sering berkunjung, dalam kunjungannya, Arad sering membawa buah tangan untuk orang tua Cherry, dan karena kebaikan dan keroyalannya, orang tua Cherry benar-benar senang dengannya.

Disisi lain, Cherry kemudian bertemu dengan seseorang lagi, yaitu Deru, dia cukup tampan dan baik, mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menjalin hubungan, tapi sayangnya…hubungan mereka ditentang karena Deru dianggap tidak royal dan kurang mampu. Derulah yang paling dicintai oleh Cherry.

Waktu berlalu, akhirnya Deru melamar Cherry, tapi…karena dianggap kurang mampu, orang tua Cherry menolak mentah-mentah, hal itu akhirnya menyebabkan Deru pergi keluar kota untuk melupakan Cherry. Kemudian Arad datang melamarnya, dan langsung disetujui oleh orang tua Cherry, dan langsung menyuruh Cherry menikah!, padahal…usia Cherry waktu itu…masih…19 tahun!, mungkin sudah dianggap cukup dewasa oleh orang banyak, tapi…bagi saya dan beberapa orang lainnya, dia masih terlalu ‘muda’ untuk berumah tangga, lagipula…resiko penyakit kelamin jika menikah diusia 20 kebawah itu lebih rentan. Karena itu…saya dan beberapa orang merasa sedih dan khawatir saat mendengar kabar pernikahannya, seharusnya itu adalah berita bahagia…jika itu tidak secepat itu…-_-


Setengah tahun kemudian, Arad dan Cherry menikah, dia seperti tidak bersemangat, yeah..terpancar jelas diwajahnya, seorang sahabatnya pernah bermimpi…Cherry datang padanya dan berkata “kau bilang kau ingin mengajakku pergi”, wajah Cherry datar, tapi sahabatnya itu mengerti, sangat mengerti apa yang ingin Cherry sampaikan, Cherry tidak menginginkan pernikahan ini terjadi, ia tidak bisa menolak karena kepatuhannya pada orang tua, tapi…sahabatnya benar-benar merasa sedih dan bersalah, ia tidak bisa berada disisi Cherry disaat-saat sahabatnya itu kesusahan. Dimimpi itu mereka berdua saling bertatapan, Cherry benar-benar ingin pergi jauh, dan sahabatnya benar-benar ingin membantunya….

Pernikahan itu telah terjadi…
Yeah…Cherry harus menikah dengan seseorang yang tidak dicintainya sepenuh hati, dia harus mengorbankan perasaannya demi permintaan orang tuanya, dan ia harus mengubur dalam-dalam perasaannya pada Deru.

Orang-orang disekitarnya dan para sahabatnya hanya bisa tersenyum saat menghadiri pernikahan itu…yeah…didalam hati para sahabatnya, tersembunyi perasaan sedih dan kecewa untuk Cherry. Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun…Cherry sama sekali tidak pernah bercerita dan berbagi kisah asmaranya, ia memendam semuanya sendiri dibalik poker facenya.

Yang bisa dilakukan hanyalah satu…berdoa agar Cherry dapat bahagia bersama Arad, agar ia bisa mencintai Arad sepenuh hati….dan mereka akan selalu dalam sesuatu yang disebut dengan BAHAGIA.

Dari kisah diatas, saya mendapat banyak hikmah, salah satunya…

“Walaupun saling mencintai, belum tentu berjodoh…”

Yeah…walaupun Deru dan Cherry saling mencintai sepenuh hati, tapi..ternyata mereka tidak bisa menikah hanya karena orang tua Cherry tidak setuju, dan alasannya hanyalah…HARTA…padahal, harta bukanlah satu-satunya yang membuat seseorang menjadi bahagia!


Agama & Cinta adalah yang terpenting…
Yeah…menurut saya begitu
Jika saja orang tua Cherry melihat dari kedua sisi terpenting itu…maka…mungkin saja Deru bisa menikah dengan Cherry…ya…maybe yes maybe no

Dan akhirnya…Tuhanlah yang memilih…
Tuhanlah yang menentukan jodoh…

Satu doa yang selalu dipanjatkan oleh salah seorang sahabat saya mengenai jodoh adalah sebagai berikut :

Ya Tuhan, jika ia memang jodohku maka dekatkanlah
Jika ia ternyata bukan jodohku, maka jodohkanlah 
Jika dia benar-benar bkn jodohku. Jgn beri dia jodoh selain aku..

Benar-benar doa yang egois kan?hahaha…tapi saya sangat setuju..
Karena…cinta itu egois, ingin memonopoli…
Yeah…karena itu…banyak-banyaklah berdoa agar Tuhan menjodohkan kalian pada orang yang kalian cintai ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Fase Baru