Postingan

12

Mereka bilang hanya satu persen Tidak seberapa angkanya Katanya untuk barang mewah premium Apa itu premium?  Pengertian dan klasifikasi Bisa disesuaikan penguasa Mereka bilang hanya satu persen Demi kebaikan bersama Siapa maksud "bersama" itu? Para maling dan penjilat? Para bodoh dan badut? Selalu yang menang mereka Mereka bilang hanya satu persen Skeptis melambung lebih dari seratus persen Mereka yang keji dan memelihara kebodohan Mereka juga menciptakan nerakanya Sementara "surga" hanya bagi mereka elit Selalu yang kalah rakyat, khususnya Menengah  16.12.24 Oleh: Ariestanabirah

Penulis vs Reviewer Buku

Saya pernah request review dari blogger buku (reviewer) sekitar 7-9 tahun lalu.  Tahapannya: 1. Cek dulu reviewer, riwayat bacaan dan review mereka, serta cocok nggak dengan target buku kita.  2. Kontak reviewer dan tawarkan buku kita GRATIS dengan harapan bisa direview dan ditayangkan di blog maupun sosial media reviewer. Kalau ada tarif, tanyakan di awal! Ada waktu yang mereka pakai untuk review terutama jika ini masuk ke marketing penulis/penerbit.  3. Mungkin budget terbatas, tetapi tetap service reviewer! Bisa kasih hadiah, bantu promosi blog/sosial media reviewer, aktif kolaborasi serta komunikasi.  4. Tidak memburu-buru reviewer kecuali ada kesepakatan tanggal review.  5. Setelah review rilis, hargai opininya baik itu oke banget atau penuh kritik. Ada juga reviewer yang akan kasih draft review mereka terlebih dahulu ke penulis. Jika acc, baru dirilis. Kalau tidak acc (misalnya rating jelek dan banyak kritik), bisa jadi review tidak naik.  Apakah bisa...

Malangnya si Orang Kecil

Gambar
Oh, malangnya si orang kecil  Dihina terang-terangan di depan umum Oleh yang disebut pemegang kunci surga Menahan tangis, menghela napas panjang Disorot kamera, berdiri tak gentar  Oh, malangnya si orang kecil Usahanya halal tetapi dikecilkan Digoblokkan si Tuan tanpa peduli adab etika Kata Tuan bercanda padahal merendahkan Disorot kamera pun, Tuan tak malu lagi Oh, malangnya si orang kecil Jika viral, ia mendapat kata-kata maaf Lalu dipaksa tersenyum dan menerima Semua tak lebih dari candaan Padahal jelas keji dan sok berkuasa Jikalau Tuan bukan siapa-siapa Apa masih berani menghina orang kecil? Bahkan jika klaimnya "bercanda" Dengan orang asing pun tiada adab etika Bagaimana dengan orang terdekat? Apalagi mencatut-catut nama Tuhan 3.12.24 Oleh: Ariestanabirah

Tabiat

Gambar
Mungkin bukan niat tapi tabiat Di benak dan sanubari telah melekat Sehingga tanpa sadar spontan berbuat Lisan mengucapkan isi pikirannya Buah dari nilai yang dianut di hidupnya Yang dibiasakan padahal kesalahan Yang dinormalkan padahal kekejian Merendahkan orang kecil sebab Tuan kuasa Menghina profesi sebab Tuan mulia Melecehkan perempuan, sebab Tuan pemimpin Ini namanya "penyalahgunaan kekuasaan" 7.12.24 Oleh: Ariestanabirah 

Tukang Kayu

Gambar
Ini cerita tentang tukang kayu Saat kerja banting tulang, tulangnya patah Tak bisa ia menyerah, demi istri dan anaknya Mulai meracik es dan teh  Bahkan di kala hujan, percaya ada rezeki Meski dihina Tuan di panggung Meski ditertawakan oleh 'penjual agama' Ini cerita tukang kayu lainnya Kerja banting tulang bermandi uang  Tak merasa cukup, demi istri dan anaknya Mulai meracik karir dan dinasti  Bahkan di kala krisis, percaya pada dirinya Meski menyandera lawan dan rakyat Meski mempraktekkan gentong babi 4.12.24 Oleh: Ariestanabirah

Aparat Keparat

Gambar
Lempar batu sembunyi tangan Membela diri dulu meski penuh kebohongan Sambil meracik bunga rampai Menutupi bau-bau bangkai Kejinya para aparat keparat Melakukan pembunuhan dan fitnah berat Demi melindungi nama baik aparat Padahal sudah busuk dan berkarat Ketika kebenaran muncul ke permukaan Kalang-kabut aparat belingsatan Cepat-cepat evaluasi dijalankan  Tidak sadar diri, mereka minta dimaafkan Sudah darurat, mereka harus direformasikan 6.12.24 Oleh: Ariestanabirah  #Puisi 

Sinden

Gambar
Sulit betul mencari nafkah Apalagi sebagai perempuan Tak sesuai standar cantik, disebut JELEK Kalau sesuai standar cantik, dihina LONTE Padahal memilih jalan yang disuka Berkesenian dan menghibur banyak orang Tidak menjual agama dan Tuhan Tidak juga menjilat sang penguasa  Apa sebenarnya yang Tuan tunjukkan? Bahwa Tuan punya kekuatan dan kuasa? Sehingga hinaan disebut CANDAAN? Sehingga pelecehan disebut GUYON?  5.12.24 Oleh: Ariestanabirah

Coklat

Gambar
Anak-anak yang penuh semangat Di usia penuh impian Melayang nyawa-nyawanya Direnggut oleh peluru Biru-biru memar tubuhnya Digebuk tanpa belas kasih Anak-anak yang mengejar ilmu Disertai doa ibu-bapaknya Berbaring di tanah coklat Difitnah oleh si coklat Nama dan cerita mereka dicoreng Demi bersih-bersih si coklat Coklat di sini tidak manis Coklat di sini bau amis Coklat di sini sama sekali tak manis Coklat di sini sama sekali tak humanis 1.12.24 Oleh: Ariestanabirah